Artikel Terkini
Halo, OMDC Bestie!
Banyak perempuan memilih kontrasepsi hormonal seperti pil, suntik, atau implan karena praktis dan efektif. Tapi ternyata, perubahan hormon dari KB juga bisa berpengaruh pada kesehatan gigi dan gusi, lho!
Menurut American Dental Association (ADA), hormon estrogen dan progesteron dalam kontrasepsi hormonal dapat memengaruhi aliran darah ke gusi serta respons tubuh terhadap plak. Saat kadar hormon berubah, gusi bisa menjadi lebih sensitif dan mudah meradang, bahkan ketika jumlah plak tidak banyak. Akibatnya, sebagian pengguna KB hormonal mengalami gusi kemerahan, bengkak, atau mudah berdarah. Mulut pun bisa terasa lebih kering karena produksi air liur menurun.
Beberapa efek KB hormonal yang bisa muncul di rongga mulut antara lain:
1. Gusi mudah berdarah. Hormon progesteron membuat pembuluh darah di gusi lebih rapuh, jadi gusi bisa berdarah saat menyikat gigi atau mengunyah makanan keras.
2. Gingivitis akibat hormon. Gusi tampak merah, bengkak, dan terasa nyeri karena reaksi berlebihan terhadap plak. Kondisi ini umum terjadi pada pengguna pil atau suntik KB.
3. Mulut kering. Beberapa jenis KB bisa menurunkan produksi air liur, sehingga bakteri tumbuh lebih cepat dan meningkatkan risiko gigi berlubang atau sariawan.
4. Bau mulut. Kekeringan di mulut dan penumpukan plak bisa bikin napas jadi kurang segar.
5. Risiko penyakit gusi lanjut (periodontitis). Jika dibiarkan, peradangan bisa merusak jaringan penyangga gigi dan membuat gigi terasa goyang.
Tapi tenang dulu, OMDC Bestie! Kamu tetap bisa punya gigi dan gusi sehat meski pakai KB hormonal. Caranya cuma butuh sedikit perhatian ekstra:
1. Sikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride.
2. Gunakan benang gigi setiap hari biar plak nggak numpuk di sela gigi.
3. Berkumur dengan air garam hangat kalau gusi terasa nyeri ringan.
4. Perbanyak minum air putih agar mulut tetap lembap.
5. Batasi kopi, teh, atau minuman beralkohol yang bisa memperparah mulut kering.
6. Konsumsi buah dan sayur segar yang tinggi air seperti mentimun, semangka, dan apel.
7. Jangan lupa kontrol rutin ke dokter gigi setiap enam bulan, ya!
Kesimpulan
KB hormonal memang praktis, tetapi perubahan hormon bisa membuat gusi lebih sensitif dan mulut terasa lebih kering. Bila tidak dijaga, keluhan seperti gusi berdarah atau bau mulut dapat berkembang menjadi masalah gusi yang lebih serius. Karena itu, penting untuk rutin sikat gigi, flossing, cukup minum air, konsumsi buah dan sayur segar, serta kontrol ke dokter gigi setiap enam bulan. Jika OMDC Bestie mengalami keluhan di mulut setelah pakai KB hormonal, jangan tunggu lama, segera periksa ke dokter gigi OMDC. Tim dokter kami siap bantu menjaga kesehatan gigimu agar tetap percaya diri di setiap tahap kehidupan.
Sumber:
American Dental Association. Women’s Hormones and Dental Health. Diakses dari https://www.mouthhealthy.org/all-topics-a-z/womens-hormones-and-dental-health