Artikel Terkini

Kenapa Lidah Suka Terasa Perih Setelah Makan Nanas? Ini Penjelasannya dari Dokter Gigi OMDC

Siapa yang nggak suka nanas? Rasanya manis, segar, dan sedikit asam, apalagi kalau

disajikan dingin. Tapi banyak orang mengeluh, setelah makan nanas lidahnya jadi terasa

perih, gatal, atau seperti terbakar. Apakah nanas benar-benar bisa “melukai” lidah kita?

Tenang, OMDC punya penjelasan ilmiahnya!

 

Kenapa Lidah Bisa Terasa Perih Setelah Makan Nanas?

Ternyata, rasa perih itu bukan karena nanas berbahaya, melainkan karena adanya enzim

alami bernama bromelain. Enzim ini bertugas memecah protein menjadi bagian-bagian kecil. Saat kita makan nanas segar, bromelain mulai “bekerja” di mulut dan ikut memecah protein yang ada di permukaan lidah serta jaringan mulut. Karena area ini sangat sensitif, muncullah sensasi perih atau gatal sementara.

Selain itu, nanas juga memiliki tingkat keasaman yang cukup tinggi (pH sekitar 3–4), yang bisa membuat rasa tidak nyaman tersebut terasa lebih kuat, terutama kalau di mulut sedang ada sariawan kecil. Kabar baiknya, efek ini tidak berbahaya dan biasanya hilang dalam beberapa jam.

 

Manfaat Bromelain untuk Kesehatan Mulut

Menariknya, enzim bromelain yang ada di buah dan batang nanas justru punya manfaat luar

biasa untuk kesehatan mulut. Berdasarkan penelitian dari Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas Gadjah Mada, gel yang dibuat dari ekstrak batang nanas 1% terbukti dapat

membantu menyembuhkan luka atau sariawan di dalam mulut lebih cepat, karena

peradangannya lebih ringan dan jaringan baru lebih cepat tumbuh.

Penelitian lain dari Tehran University of Medical Sciences juga menemukan bahwa bromelain yang dikonsumsi secara oral (500 mg per hari) dapat mengurangi nyeri dan mempercepat pemulihan setelah operasi gusi, tanpa meningkatkan risiko perdarahan. Jadi, bisa dibilang, enzim alami dari tanaman nanas ini membantu jaringan mulut pulih lebih cepat berkat efek antiinflamasi dan kemampuan alaminya dalam memperbaiki jaringan.

 

Cara Aman Menikmati Nanas agar Tidak Bikin Gigi Ngilu

Kalau bicara soal gigi, nanas tetap aman dikonsumsi asal tidak berlebihan. Karena sifatnya

asam, konsumsi terlalu sering bisa membuat enamel gigi sedikit melemah. Tapi hal ini bisa

dicegah dengan cara sederhana berikut:

1. Bilas mulut dengan air putih setelah makan nanas.

2. Hindari langsung menyikat gigi, tunggu sekitar 30 menit.

3. Kombinasikan dengan makanan netral seperti keju / susu untuk seimbangkan pH mulut.

 

Kandungan Gizi Nanas yang Baik untuk Tubuh

Selain bromelain, nanas juga kaya akan vitamin dan mineral penting, seperti:

1. Vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan gusi.

2. Mangan untuk pembentukan tulang dan metabolisme energi.

3. Vitamin B6 untuk mendukung sistem saraf.

4. Serat alami untuk melancarkan pencernaan.

5. Dan tentu saja, bromelain, yang terkenal memiliki efek antiinflamasi alami.

 

Kesimpulan

Sensasi perih setelah makan nanas hanyalah reaksi alami dari enzim bromelain, bukan tanda

bahaya. Kalau dikonsumsi dengan benar, nanas justru menyehatkan mulut, gusi, dan tubuh

secara keseluruhan. Namun, kalau kamu sering mengalami sariawan berulang, luka di mulut yang sulit sembuh, atau rasa perih yang tidak biasa, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter gigi OMDC. Tim kami siap membantu memastikan kesehatan rongga mulutmu tetap optimal, sekaligus memberikan saran nutrisi dan perawatan yang sesuai agar senyum sehatmu selalu terjaga.

 

Sumber

1. Handajani, J., Widjijono, W., Susilowati, H., Cahyani, Y. D., & Rahma, S. Z. (2025). Effect

of Ananas comosus nanoemulgel on traumatic ulcers in the inflammatory phase. Journal

of Taibah University Medical Sciences, 20(2), 201–208.

 

2. Soheilifar, S., Bidgoli, M., Hooshyarfard, A., Shahbazi, A., Vahdatinia, F., & Khoshkhooie,

F. (2018). Effect of Oral Bromelain on Wound Healing, Pain, and Bleeding at Donor Site

Following Free Gingival Grafting: A Clinical Trial. Journal of Dentistry (Tehran), 15(5),

309–316.

Artikel Lainnya